
Waskita Karya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Waskita Karya (Persero) Tbk kembali mengadakan program Mudik Bersama BUMN tahun ini. Dalam kegiatan mudik gratis tersebut, perseroan memberangkatkan 300 pemudik dengan tujuan Solo, Yogyakarta, Malang, serta Surabaya.
Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan para pemudik yang terdiri atas pegawai perseroan, anak usaha, serta masyarakat umum itu diberangkatkan menggunakan enam moda transportasi berupa bus. Sebanyak lima bus dilepas dari Gedung Waskita Karya, Jakarta.
Sementara satu bus lainnya dilepas langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir bersama 77 BUMN lain di Gelora Bung Karno Jakarta. Perlu diketahui, Kementerian BUMN menargetkan sebanyak 100 ribu pemudik mengikuti kegiatan bertajuk ‘Mudik Aman Sampai Tujuan Bersama BUMN 2025’.
“Sebagai BUMN Konstruksi, Waskita selalu mendukung program pemerintah, termasuk berpartisipasi dalam Mudik Bersama BUMN. Kali ini Waskita memberangkatkan lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya sekitar 200 pemudik,” ujar Ermy di Jakarta, Kamis (27/3/2025).
Melalui kegiatan ini, kata Ermy, perseroan berharap dapat membantu sekaligus meringankan masyarakat yang ingin melaksanakan tradisi mudik atau pulang ke kampung halaman, namun terkendala biaya atau kesulitan mencari tiket. Mudik Bersama BUMN, lanjut Ermy, juga bertujuan meminimalkan risiko dalam perjalanan.
“Agenda mudik bersama ini berangkat dari tingginya statistik pemudik menggunakan sepeda motor yang memiliki kerawanan paling tinggi dibanding kendaraan seperti bus. Diharapkan pula, akan menekan penggunaan kendaraan pribadi guna mereduksi emisi karbon dari sektor transportasi,” ucap Ermy.
Tidak hanya menyediakan bus, Waskita pun membekali para pemudik dengan konsumsi selama perjalanan dan obat-obatan. Perseroan memastikan, masyarakat yang mengikuti mudik gratis ini selalu sehat, nyaman, dan selamat sampai tujuan.
“Kegiatan itu merupakan wujud nyata dari komitmen Perseroan dalam menerapkan prinsip-prinsip Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sekaligus mendorong ekonomi keberlanjutan di Indonesia. Waskita berharap, tahun depan dapat memberangkatkan lebih banyak lagi pemudik,” kata Ermy.