UBSI Cikarang Hadirkan Apresiasi Besar untuk Sekolah, Beasiswa Hingga Wisata ke Bali

by -1 Views
banner 468x60

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI –  Banyak cara yang dapat dilakukan sebuah perguruan tinggi untuk membangun kedekatan dengan sekolah-sekolah mitranya. Ada yang mengandalkan brosur penuh kata-kata seperti “unggul” dan “terpercaya”. Ada pula yang aktif mengirimkan dosen untuk memberikan seminar motivasi.

banner 336x280

Namun, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Cikarang memilih pendekatan yang lebih hangat sekaligus memikat, dengan kombinasi beasiswa, laptop gratis, dan perjalanan wisata.



Kisah ini berawal dari kegiatan Seminar Kemerdekaan Digital yang membahas topik Artificial Intelligence secara serius, namun diselingi dengan pengumuman yang membuat para guru dari sekolah mitra langsung menyimak dengan penuh perhatian.

Saat Kepala Kampus UBSI Cikarang, Nurul Ichsan, memaparkan capaian serta apresiasi yang diberikan, suasana seminar pun seketika terasa seperti acara pengumuman pemenang hadiah.

Selama dua tahun terakhir, SMKN 1 Cikarang Selatan menjadi juara umum penerima Beasiswa Jalur Undangan (BJU). Pada 2024, sekolah ini mengirim 28 mahasiswa ke UBSI melalui jalur tersebut. Sebagai bentuk apresiasi, sekolah mendapatkan dana penghargaan, satu unit laptop, serta perjalanan wisata ke Enchanting Valley, Bogor.

Pada 2025, prestasi mereka meningkat. Sebanyak 30 mahasiswa berhasil melanjutkan studi ke UBSI (26 melalui jalur BJU, 4 melalui jalur reguler). Hadiah yang diberikan pun lebih istimewa yakni dana apresiasi ditambah paket wisata gratis ke Bali.

Sekolah lain pun menunjukkan antusiasme serupa. SMAN 1 Serang Baru dan SMKN 1 Cibarusah masing-masing mengirim 17 mahasiswa ke UBSI tahun ini. Keduanya juga memperoleh dana apresiasi serta perjalanan wisata ke Yogyakarta.

Nurul Ichsan menegaskan program beasiswa ini bukan sekadar bantuan finansial, tapi bentuk nyata apresiasi UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif kepada sekolah mitra yang telah mempercayakan alumninya untuk melanjutkan studi di UBSI.

Dengan kata lain, ini bukan cuma soal uang kuliah gratis, tapi juga soal menghangatkan hubungan antara kampus dan sekolah, sambil mengirim sinyal, “Terima kasih, kami tunggu kiriman anak-anak terbaikmu lagi.”

Jika dicermati, strategi UBSI memiliki kemiripan dengan pendekatan pemasaran merek-merek besar yakni menciptakan kenyamanan, memberikan manfaat yang nyata, serta memastikan cerita positifnya tersebar luas. Perbedaannya, yang “dipasarkan” di sini bukanlah produk minuman atau gawai, melainkan masa depan pendidikan.

Bukan tidak mungkin, suatu saat ketika seorang guru ditanya, “Mengapa banyak siswa memilih melanjutkan studi di UBSI?”, ia akan menjawab dengan senyum, “Kuliahnya berkualitas, beasiswanya menarik, dan kami baru saja kembali dari Bali.”

Dengan pendekatan seperti itu, bukankah hubungan akademik justru dapat terjalin dengan hangat, bahkan disertai sentuhan suasana liburan?

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.