Tekan Pengangguran, Yogya Gelar Pelatihan Kerja Gratis

by -4 Views
banner 468x60

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta menggelar program pelatihan kerja tahun 2025 secara gratis. Program pelatihan kerja itu untuk memberikan bekal keterampilan kerja, sehingga diharapkan memperluas kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran.

banner 336x280

“Pelatihan ini pada prinsipnya mendukung program pemerintah dari Wali Kota (Yogyakarta) yaitu memberikan kesempatan kepada warga Kota Yogyakarta untuk mempunyai kesempatan yang jauh lebih luas dalam bekerja,” kata Sekretaris Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta, Gunawan Adhi Putra dalam keterangannya di Yogyakarta, Kamis (13/3/2025).

Gunawan menuturkan, di 2025 ini ada sekitar 15 kegiatan program pelatihan kerja gratis bagi penduduk Kota Yogyakarta. Jenis kegiatan program pelatihan kerja meliputi event organizer, setir mobil dan SIM A dengan tiga angkatan, cake and pastry dua angkatan.

Selain itu, juga ada pelatihan kerja barista, tata rias kecantikan, menjahit dasar, menjahit terampil, sosial media marketing, satpam, otomotif motor, desain grafis dan sertifikasi, serta tata rias pengantin dan sertifikasi. Jenis pelatihan ini, kata dia, dibuat secara proporsional. Gunawan menyebut, jenis pelatihan ini ada yang berasal usulan dari masyarakat dan juga melihat peluang kerja yang ada.

“Misalnya ada usulan pelatihan di bidang kuliner karena banyak potensi kuliner dan ada pelatihan bidang digital juga. Jadi kita menyesuaikan kebutuhan pasar juga,” ucap Gunawan.

Dinsosnakertrans sudah membuka pendaftaran pelatihan kerja melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS). Peserta bisa mendaftar dengan memilih menu pendaftaran pelatihan, selanjutnya unggah berkas pendaftaran seperti KTP Kota Yogyakarta dengan usia 18-58 tahun, kartu pencari kerja, ijazah terakhir, pas foto 3×4 berwarna, dan sertifikat keterampilan untuk pelatihan lanjutan.

“Pelaksanaan pelatihan kerja telah dijadwalkan masing-masing dengan rentang waktu bulan April sampai Oktober 2025,” ungkapnya.

Terkait dengan kuota peserta pelatihan kerja, di 2025 difasilitasi untuk 292 peserta. Sedangkan, kuota pendaftar setiap kegiatan pelatihan kerja maksimal 40 orang.

“Pada prinsipnya kuota ini kita upayakan bisa menampung semaksimal mungkin. Ada skala prioritas dengan proses seleksi,” jelas Gunawan.

Secara terpisah Kepala Bidang Pengembangan Tenaga kerja dan Transmigrasi Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta, Erna Nur Setyaningsih mengatakan, per 7 Maret sudah ada 274 orang yang mendaftar pelatihan kerja ini. Namun, yang lolos administrasi hanya sekitar 151 orang.

Pihaknya masih membuka pendaftaran pelatihan kerja dan akan ditutup sampai kuota pendaftar terpenuhi. Kegiatan pelatihan kerja yang sudah terpenuhi kuota pendaftar yakni setir mobil angkatan 1, 2 dan 3.

“Pelatihan kerja ini boleh diikuti warga yang sudah bekerja untuk meningkatkan kompetensi. Setelah lolos seleksi administrasi, dilanjutkan seleksi tertulis dan wawancara,” kata Erna.

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.