Sinergi InJourney-Kemenbud Wujudkan Pariwisata Budaya Candi Borobudur

by -7 Views
banner 468x60


Jakarta, CNN Indonesia

banner 336x280

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) terkait pengelolaan kompleks Candi Borobudur sebagai destinasi pariwisata spiritual berbasis budaya di Wisma Danantara Indonesia pada Rabu (30/7).

Nota kesepahaman yang meliputi pengelolaan Kompleks Candi Borobudur, kerja sama sumber daya manusia dan/atau manajemen, serta pertukaran data dan informasi ini menjadi merangkum visi pengelolaan Candi Borobudur secara terpadu.

Pendekatan ini juga bertujuan memperkuat PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management selaku anak usaha dari InJourney sebagai Single Destination Management tata kelola kompleks candi Borobudur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama InJourney, Maya Watono menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang disepakati. Ia menilai sinergi lintas entitas tersebut mencerminkan aspirasi bersama.

“Melalui kolaborasi yang erat, kita bersama mewujudkan Borobudur sebagai destinasi pariwisata yang tidak hanya spiritual dan berbasis budaya, tetapi juga menjadi wujud nyata kekayaan warisan bangsa yang dapat dinikmati dan dijaga secara berkelanjutan,” ujar Maya.

Kerja sama ini sekaligus menandai peran InJourney sebagai holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata bersama Kemenbud sebagai penjaga nilai-nilai historis, kultural dan spiritual di Candi Borobudur.

Kolaborasi dengan Kemenbud diharapkan dapat membangun Borobudur sebagai ruang hidup budaya, tempat di mana pelestarian dan pemanfaatan berjalan beriringan. Maya optimistis, berbagai program dan aktivitas berbasis budaya yang dilakukan di kompleks Candi Borobudur akan memberikan dampak baik bagi masyarakat sekitar. Sejauh ini, InJourney mencatatkan dampak pertumbuhan sebesar 5,6 persen secara tahunan.

“Kami menyadari bahwa integrasi bukan hanya soal operasional, ini adalah soal tanggung jawab kolektif terhadap warisan dunia, terhadap sejarah, dan terhadap masa depan generasi yang akan datang,” ujarnya.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menilai, momentum kerja sama dengan InJourney merupakan kesempatan untuk mewujudkan semangat kebudayaan dalam pengelolaan kompleks Candi Borobudur sebagai situs budaya Indonesia.

Baginya, penataan yang dilakukan oleh InJourney seperti pengelolaan alur kunjungan dan pengembangan Kampung Seni Borobudur sudah berada di jalur yang tepat.

“Harapannya, melalui langkah-langkah ini, kita dapat menata Borobudur secara lebih progresif serta memberikan manfaat yang lebih luas bagi semua pihak, khususnya dengan menghadirkan fasilitas yang mendukung semua kalangan untuk menikmati Borobudur dan mendorong inklusivitas,” tutur Fadli Zon.

Pada kesempatan yang sama, CEO PT Danantara Asset Management (Persero), Dony Oskaria menegaskan bahwa Candi Borobudur merupakan salah satu daya tarik utama pariwisata Indonesia.

Melalui InJourney, promosi pariwisata terus diperkuat, antara lain dengan membuka konektivitas antara Bangkok dan Yogyakarta melalui program familiarization trip yang melibatkan 250 agen perjalanan untuk secara langsung mengeksplorasi dan memperkenalkan potensi pariwisata Joglosemar, khususnya Candi Borobudur.

Menurut Dony, pengelolaan destinasi strategis seperti Candi Borobudur kini diarahkan untuk tidak hanya menciptakan nilai ekonomi, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Hal itu antara lain tercermin melalui parameter kinerja InJourney yang disusun dengan menempatkan kesejahteraan sosial dan dampak lokal sebagai prioritas utama.

“Ini merupakan bagian dari upaya membangun tata kelola destinasi yang berkelanjutan, inklusif, dan bernilai jangka panjang. Kami menyambut baik sinergi dengan Kementerian Kebudayaan yang turut memperkuat kolaborasi lintas lembaga melalui penerapan single authority management, guna memastikan pengelolaan destinasi unggulan berjalan secara terintegrasi, efektif, dan akuntabel,” papar Dony.

Melalui mekanisme kerja sama ini, Kemenbud melalui Museum Candi Borobudur dapat menjalankan fungsi kebudayaan dan pelestarian secara optimal. Pada saat bersamaan, InJourney Destination Management berperan sebagai fasilitator pariwisata yang mengedepankan nilai edukasi dan pengalaman autentik. Sementara, masyarakat sebagai penikmat budaya akan merasakan manfaat nyata dari keterbukaan akses, peningkatan kualitas layanan, serta dampak ekonomi yang lebih merata.

InJourney melalui InJourney Destination Management berkomitmen menghadirkan beragam program aktivitas berbasis budaya bagi pengunjung. Momen istimewa yang ditawarkan antara lain adalah kesempatan menyaksikan keindahan matahari terbit di Borobudur pada pukul 4 pagi melalui program “Borobudur Sunrise”.

Selain itu, masih ada beragam program lain juga disiapkan untuk memperkaya perjalanan, mengajak pengunjung menikmati kompleks Candi Borobudur dengan lebih mendalam dan autentik yang berakar pada nilai budaya dan spiritual.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.