REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Universitas Siber Muhammadiyah menghadirkan suasana hangat dalam forum SiberMu National Seminar and Conference on Business, Technology, and Health (Sinabtech 2025) pada Kamis, (16/10/2025). Acara yang digelar oleh USM ini membawa tema ‘Transformasi Digital yang Berdampak: Artificial Intelligence, Pendidikan, dan Kolaborasi Lintas Sektor Menuju Indonesia Emas 2045.’
Kegiatan yang berlangsung di Ballroom SMTORIUM, SM Tower Malioboro Yogyakarta ini dihadiri oleh ratusan akademisi, peneliti, praktisi, dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, baik secara luring maupun daring. Seminar nasional ini menjadi wadah kolaborasi lintas sektor antara dunia pendidikan, teknologi, bisnis, dan kesehatan untuk bersama-sama menjawab tantangan era transformasi digital.
Rektor Universitas Siber Muhammadiyah, Dr Ir Bambang Riyanta menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan panitia atas terselenggaranya Sinabtech 2025. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen universitas dalam menjadi pusat kolaborasi ilmu dan teknologi yang berdampak bagi bangsa.
“Semoga Sinabtech 2025 ini menjadi wadah produktif dan kolaboratif bagi kita semuanya untuk sama-sama berjuang, sama-sama memberikan kontribusi terbaik kita kepada nusa dan bangsa.,” ujarnya.
Acara ini menghadirkan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof Dr Fauzan sebagai keynote speaker, yang menyampaikan pentingnya kolaborasi multipihak dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi berbasis teknologi dan nilai kemanusiaan. Selain itu, turut hadir sejumlah narasumber nasional, antara lain Prof Dr Ahmad Najib Burhani, Prof Mahfud Sholihin, Prof Abdul Fadlil dan Dr Rimawati yang membahas berbagai isu seputar kebijakan riset, inovasi teknologi, tata kelola bisnis digital, hingga transformasi layanan kesehatan.
Sinabtech 2025 juga menjadi momentum penting bagi Universitas Siber Muhammadiyah untuk menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi berbasis digital yang inklusif, etis, dan berorientasi pada keberlanjutan. Melalui forum ini, SiberMu berupaya memperkuat jejaring akademik dan memperluas kerja sama antarperguruan tinggi, pemerintah, serta industri dalam menghadapi perubahan global.
Dalam suasana hangat, pembukaan acara turut dimeriahkan oleh MC ganda, yaitu Devi Wulandari bersama AI Co-Host bernama Aisa, ciptaan Universitas Siber Muhammadiyah, yang menambah kesan inovatif sekaligus menggambarkan semangat digitalisasi kampus.
Melalui penyelenggaraan Sinabtech 2025, Universitas Siber Muhammadiyah berharap lahir berbagai ide dan kolaborasi baru yang dapat mempercepat terwujudnya transformasi digital nasional menuju Indonesia Emas 2045.
