Sempat Mau Dijadikan Full Pedestrian, Walkot Yogya Pastikan Malioboro Tetap Dapat Dilalui Kendaraan

by -7 Views
banner 468x60


Kawasan Malioboro tak akan full pedestrian selama libur panjang Nataru.

banner 336x280

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Pemerintah Kota Yogyakarta memastikan kawasan Malioboro tetap dapat dilalui kendaraan selama libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipasi kemacetan panjang yang berpotensi terjadi di ruas-ruas jalan penyangga jika Malioboro diterapkan sebagai kawasan pedestrian penuh seperti yang pernah diujicobakan.

“Kami tidak akan menutup (lalu lintas kendaraan di kawasan -Red) Malioboro. Jadi tidak ada uji coba full pedestrian Malioboro di Nataru ini, sehingga akan tetap berjalan seperti biasa,” kata Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, Kamis (18/12/2025).



Meski begitu, Hasto menyebut kebijakan pembatasan kendaraan masih dimungkinkan secara terbatas dan situasional, khususnya pada malam pergantian tahun. Penutupan akses kendaraan bermotor akan mempertimbangkan kondisi kepadatan pengunjung di lapangan.

Pembatasan tersebut hanya berlaku untuk kendaraan bermotor, sementara aktivitas pejalan kaki tetap diperbolehkan di kawasan Malioboro. Dengan kebijakan tersebut, Pemkot Yogyakarta berharap aktivitas wisata di Malioboro tetap berjalan lancar tanpa menimbulkan kemacetan panjang yang mengganggu mobilitas warga maupun wisatawan selama libur Nataru.

“Kecuali pada malam hari-H tanggal satu (malam tahun baru -Red). Kami akan melihat situasional. Tentunya nanti apakah jam 20.00 atau jam 21.00 akan kita tutup untuk kendaraan ketika Malioboro sudah penuh masyarakat,” ujarnya.

“Menutup yang dimaksud bukan karena kebijakan menutup Malioboro, tetapi karena sudah penuh. Sehingga orang bisa masuk tapi kendaraan tidak bisa masuk,” ungkapnya menambahkan.


Advertisement

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.