REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL — PT PLN (Persero) menyalakan harapan baru bagi lebih dari delapan ribu keluarga prasejahtera di Indonesia. Melalui program Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan, PLN membantu masyarakat yang belum memiliki akses listrik agar dapat menikmati energi secara mandiri.
Sebagai simbol dimulainya program tersebut, PLN menyalakan listrik di 11 rumah warga prasejahtera di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (17/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 yang jatuh pada 27 Oktober 2025.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan peringatan HLN tahun ini menjadi momentum bagi seluruh insan PLN untuk berbagi kepada masyarakat yang masih hidup dalam gelap. “Menyongsong Hari Listrik Nasional, kami di PLN tidak ingin merayakannya dengan acara besar-besaran. Kami bersama pegawai di seluruh Indonesia bergotong royong membantu masyarakat prasejahtera agar memiliki sambungan listrik sendiri,” ujar Darmawan, dikutip Senin (20/10/2025).
Program Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan diinisiasi sebagai gerakan kolektif pegawai PLN dari berbagai daerah. Melalui kegiatan ini, PLN menegaskan perannya sebagai perusahaan yang tidak hanya menyediakan energi, tetapi juga membawa nilai sosial bagi masyarakat.
Darmawan menuturkan, setiap sambungan listrik yang terpasang merepresentasikan semangat gotong royong dan kepedulian. Ia menegaskan PLN akan terus hadir hingga seluruh masyarakat Indonesia merasakan manfaat penerangan.
“Gerakan ini bukan hanya soal menyalakan listrik, tapi menyalakan harapan. Selama masih ada satu rumah masyarakat Indonesia yang hidup dalam kegelapan, pekerjaan kami di PLN belum selesai,” tegasnya.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengapresiasi langkah PLN yang menjadikan peringatan HLN sebagai kegiatan sosial yang memberi dampak langsung bagi masyarakat. Menurutnya, listrik kini menjadi kebutuhan dasar yang berperan penting dalam peningkatan kesejahteraan warga.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PLN. Listrik sangat penting, tidak hanya bagi rumah tangga, juga untuk menunjang kegiatan pertanian dan ekonomi masyarakat,” ujar Abdul.
Selain penyambungan listrik bagi warga prasejahtera, PLN juga menyalurkan bantuan sembako serta renovasi rumah ibadah di wilayah Bantul. Langkah ini menjadi bentuk kepedulian PLN terhadap kesejahteraan sosial masyarakat. Melalui program tersebut, PLN berkomitmen terus menghadirkan terang hingga ke pelosok negeri.
