Motor dan Mobil Tertabrak Kereta di Sleman, Tiga Orang Tewas

by -13 Views
banner 468x60

Yogyakarta, CNN Indonesia

Kereta Api (KA) 161 Bangunkarta mengalami kecelakaan atau tertemper setidaknya tiga kendaraan bermotor di perlintasan sebidang antara Stasiun Brambanan-Maguwo, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (4/11).

banner 336x280

Dalam peristiwa motor dan mobil tertabrak kereta di Sleman itu sejauh ini dilaporkan ada tiga korban tewas, dan empat dirawat di rumah sakit.

“Yang meninggal dunia ada tiga orang, semuanya adalah pengendara motor, dua unit motor, yang satu boncengan. Total korban ada tujuh orang, tiga meninggal, empat dirawat di rumah sakit,” kata Kapolsek Prambanan, Kompol Dede Setyarto, Selasa (4/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Dari PT KAI Daop 6 Jogja mencatat kereta tertemper pukul 10.35 WIB.

Dede menerangkan peristiwa itu terjadi ketika kereta yang melaju dari arah timur ke barat tertemper kendaraan bermotor yang yang melintasi perlintasan kereta api sebidang tersebut.

“Yang mana informasi awal berdasarkan video yang saya terima itu truk dulu jalan melintasi rel kereta, kemudian disusul mobil merah (Calya), yang menjadi korban adalah mobil merah yang ada di belakang tadi,” kata Dede.

Berdasarkan sejumlah video kejadian beredar, terdengar suara warga yang mempertanyakan mengapa palang pintu tidak dalam kondisi turun atau menutup ketika KA Bangunkarta melintas. Dede pun menyatakan jika pihaknya masih mendalami hal ini.

“Yang pasti kita masih dalami proses apakah posisi palang nutup atau tidak, kita masih dalami,” ujar Dede.

Lebih lanjut, Dede mengungkap para korban luka seluruhnya merupakan sopir dan tiga penumpang Toyota Calya.

“Dirawat di rumah sakit yang mana isinya mobil tersebut ada empat orang, suami-istri dan dua balita, suami istri dirawat di Bhayangkara dan yang balita dirawat di rumah sakit islam PDHI,” terangnya.

Kondisi pengemudi Calya, menurut Dede, mengalami luka lecet di kepala. Sementara sang istri juga mengalami luka pada bagian kepala serta patah tulang.

“Identitas korban masih kita data dulu,” katanya.

Sementara itu, mengutip dari detikJogja, Manager Humas KAI Daop 6 Jogja, Feni Novida Saragih mengatakan seluruh awak dan penumpang KA 161 Bangunkarta dalam kondisi selamat dan aman. KA 161 Bangunkarta juga dapat melanjutkan perjalanan.

Selain itu, dia menyatakan, “KAI Daop 6 Yogyakarta sangat menyayangkan dan berbelasungkawa atas terjadinya temperan KA 161 Bangunkarta dengan sepeda motor dan mobil.”

“KAI Daop 6 Jogja sangat menyayangkan dan berbelasungkawa atas kejadian ini. Kami akan mendampingi dan mendukung setiap proses yang dibutuhkan,” imbuh Feni.

Selain itu, KAI Daop 6 juga tengah mendalami penyebab kecelakaan.

“Kami masih menunggu info resmi dari rumah sakit [tentang korban]. Untuk semua biaya prosesnya dari KAI yang akan menanggung,” ungkap Feni.

“Untuk penyebab masih dalam pemeriksaan dan penelusuran teknis ya. Saat ini KAI Daop 6 berfokus pada penanganan korban dan pendampingan keluarga untuk seluruh proses yang dibutuhkan,” kata dia.

(kum/kid)


[Gambas:Video CNN]

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.