Mempermalukan Persebaya, Pelatih PSIM Harap Jadi Lima Besar Super League 2025-2026

by -4 Views
banner 468x60
PSIM Yogyakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id) Skor.id

SKOR.id – Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, kegirangan atas awal bagus yang dicatatkannya pada Super League 2025-2026.

Pada rangkaian pembuka Super League 2025-2026, Jumat (8/8/2025) malam, PSIM secara mengejutkan bisa mempermalukan Persebaya Surabaya.

banner 336x280

Tandang ke Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, tim berjuluk Laskar Mataram itu menang 1-0 atas Bajul Ijo, julukan Persebaya, berkat gol Ezequiel Vidal.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Tentu saja kami sangat senang bisa memenangkan pertandingan pertama kami. Saya pikir ini akan menjadi standar bagi kami,” kata Van Gastel.

“Jadi saya berharap bisa melihat tim saya seperti ini setiap minggu. Berbeda dengan yang saya lihat dibandingkan dengan (bertanding di) pramusim.”

“Tapi pramusim hanya untuk meningkatkan tim, dan saya pikir kami bertahan dengan baik dalam pertandingan (lawan Persebaya). Kedua tim memiliki peluang.”

“Kami beruntung bisa memanfaatkan salah satu peluang terakhir yang kami dapatkan untuk mencetak gol. Jadi, tentu saja kami sangat senang,” ia memaparkan.

Lebih lanjut pelatih asal Belanda itu mengakui PSIM sempat kesulitan karena permainan bertahan yang baik dari Persebaya, yang memaksa perubahan.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel (pegang mic), bersama pemainnya Yusaku Yamadera (abu-abu) pada sesi jumpa pers usai lawan Persebaya Surabaya di Stadion GBT, Surabaya, 8 Agustus 2025. (PSSI Pers)
Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel (pegang mic), bersama pemainnya Yusaku Yamadera (abu-abu) pada sesi jumpa pers usai melawan Persebaya Surabaya dalam pekan pembuka Super League 2025-2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 8 Agustus 2025. (PSSI Pers)

Dari semula buntu bermain fokus di tengah, Laskar Mataram berupaya lebih melebar dan masuk ke kotak penalti, yang akhirnya membuahkan gol kemenangan.

Diakui pula, kemenangan atas Persebaya juga didapat karena motivasi kembali ke kasta tertinggi, yang ingin dijadikan standar Reva Adi dan kolega di musim ini.

“Saya katakan sepanjang pramusim bahwa kami harus meningkatkan standar. Seperti yang diketahui, klub sudah 18 tahun di Liga 2,” ucap Van Gastel.

“Jadi itu berarti jika kami bermain di level yang lebih tinggi, intensitasnya juga lebih tinggi, dan kami harus beradaptasi. Hari ini kami membuktikannya.”

“Seperti yang saya katakan, itu akan menjadi standar (PSIM) karena jika tidak, maka kami akan kalah dan itu sangat tidak nyaman,” ia memaparkan.

Awal yang bagus pun membuat pelatih berusia 53 tahun itu berharap Laskar Mataram menjadi tim papan atas pada Super League 2025-2026.

“Seperti yang sudah saya bilang, ini juga musim pertama saya di Liga Indonesia. Saya tidak menyangka atmosfer sehebat ini,” ujan Van Gastel.

“Tetapi kami tetap bisa bermain bagus. Saya harap kami bisa masuk lima besar. Saya harap begitu, dan kami yakin,” ia memungkasi.

Sumber: skor.id

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.