Kemenhub soal Selamatkan Kertajati: Kalau Demandnya Belum Ada, Sulit

by -6 Views
banner 468x60


Jakarta, CNN Indonesia

banner 336x280

Kementerian Perhubungan akan berupaya membangkitkan kembali aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang sepi akibat tiada ada lagi penerbangan domestik beroperasi di bandara tersebut.

“Kita tetap berusaha lah untuk bisa mengaktifkan Bandara Kertajati,” kata Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Agustinus Budi Hartono di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Sleman, DIY, Kamis (3/7).

Budi mengklaim kementeriannya selama ini juga sudah berupaya melakukan optimalisasi dengan mengundang maskapai agar membuka rute dan melayani penerbangan secara rutin dari dan menuju Bandara Kertajati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tapi kembali lagi kami juga harus serahkan ke mereka juga. Mereka sudah bisa menghitung untung rugi mereka mengoperasikan di sana,” ujar Budi.

“Internasional juga kita selalu tawarkan kok. Tawarkan kalau ada yang minat ke sana gitu, kan ya untuk bisa terbang dari Kertajati itu kan juga jumlah umrah lumayan banyak ya, tapi kita tetap berusaha untuk tetap menghidupkan,” sambungnya.

Budi pun menekankan upaya-upaya menggeliatkan kembali aktivitas penerbangan di suatu bandara tetap sangat bergantung ke jumlah permintaan layanan.

Baginya, menambah rute sebanyak apapun juga akan berbuah percuma apabila memang permintaannya rendah atau minim.

“Kembali lagi operator pasti akan tertarik ke bandara itu kalau memang demand-nya ada, kalau demand-nya belum ada, mau dipaksa seperti apapun kemungkinan juga akan sulit untuk mereka akan tertarik beroperasi di bandara tersebut,” tegasnya.

[Gambas:Video CNN]

Oleh karenanya, lanjut Budi, kemitraan antara pemda, bandara dan maskapai hingga instansi terkait lain sangat krusial perannya dalam upaya optimalisasi ini.

“Bagaimana ini bisa menarik di daerah Kertajati dan sekitarnya sehingga akan banyak penumpang yang akan tertarik dari Kertajati, harus dibuat event lah mungkin di sana,” imbuhnya.

Budi sendiri belum mengetahui sampai kapan maskapai-maskapai menghentikan sementara layanan penerbangan domestik di Bandara Kertajati.

“Nanti kalau mereka sudah kembali kan nanti kita sudah tahu kira-kira apakah mereka akan melanjutkan rute penerbangannya dari Kertajati atau tidak,” pungkasnya.

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati kembali menjadi buah bibir. Namun, bukan karena kesibukan lalu lintas udaranya yang meningkat, melainkan karena hal sebaliknya: tidak ada lagi penerbangan domestik yang beroperasi di Bandara Kertajati.

Sejak awal Juni 2025, langit Kertajati sepi dari lalu-lalang pesawat yang biasa menghubungkan wilayah Jawa Barat dengan kota-kota besar lain di Indonesia.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Biro BUMD Jawa Barat, Deny Hermawan. Ia menyebut bahwa mulai 2 Juni 2025, penerbangan domestik dari dan menuju Bandara Kertajati resmi dihentikan sementara.

“Betul, untuk penerbangan domestik dari dan menuju Bandara Kertajati terhitung mulai tanggal 2 Juni 2025 sementara belum tersedia,” ujar Deny saat dikonfirmasi pada Kamis (26/6), mengutip Detik.

Beberapa maskapai seperti Lion Air, Super Airjet, dan Citilink memang sempat membuka layanan rute domestik dari bandara ini, dengan tujuan antara lain Denpasar dan Balikpapan. Namun dalam beberapa waktu terakhir, rute-rute itu mulai ditinggalkan satu per satu.

Deny menjelaskan bahwa keputusan penghentian rute domestik bukan diambil sepihak oleh pengelola bandara, melainkan karena strategi maskapai dalam mengelola keterbatasan armada mereka.

“Namun dikarenakan keterbatasan ketersediaan armada pesawat, maskapai memprioritaskan untuk melayani penerbangan dengan rate okupansi yang lebih tinggi,” jelasnya.

Dengan kata lain, maskapai memilih memfokuskan armada pesawatnya ke rute-rute yang menjanjikan tingkat keterisian kursi lebih tinggi, demi efisiensi operasional.

Masih ada penerbangan internasional

Meski penerbangan domestik absen, bukan berarti Bandara Kertajati benar-benar berhenti beroperasi. Saat ini, bandara tersebut masih melayani satu rute internasional reguler, yakni penerbangan ke Singapura yang tersedia dua kali seminggu, setiap Selasa dan Sabtu.

Bandara juga tetap aktif dalam fungsi lainnya, seperti mendukung kedatangan jemaah haji asal Jawa Barat. Proses pemulangan jemaah haji kloter demi kloter masih berlangsung, dengan dukungan penuh dari seluruh personel bandara.

(kum/agt)


banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.