
Kondisi bangkai bus PO Cahaya Trans bernomor polisi B 7201 IV pascakecelakaan terparkir di kawasan Gerbang Tol Muktiharjo, Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/12/2025). Berdasarkan data posko gabungan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 mencatat 16 penumpang meninggal dunia dan 18 penumpang lainnya mengalami luka-luka imbas kecelakaan tunggal bus PO Cahaya Trans rute Jatiasih–Yogyakarta tersebut pada Senin (22/12) dini hari.
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M.Syahduddi mengatakan akan memeriksa Perusahaan Otobus (PO) Cahaya Trans terkait kecelakaan yang melibatkan salah satu armadanya di simpang susun exit tol Krapyak, Senin (22/12/2025) dini hari lalu. Sopir bus telah ditetapkan sebagai tersangka akibat insiden yang menewaskan 16 orang tersebut.
“Pasti akan kami lakukan pemeriksaan terhadap pemilik kendaraan atau pengurus daripada perusahaan bus tersebut,” ujar Syahduddi ketika memberikan keterangan pers soal perkembangan penanganan kasus kecelakaan bus Cahaya Trans di Pos Lantas Simpang Lima, Selasa (23/12/2025) malam.
Dia menambahkan, pihaknya akan turut memeriksa pihak-pihak yang merekrut sopir bus Cahaya Trans yang terguling di exit tol Krapyak. “Atas dasar apa melakukan perekrutan yang bersangkutan sebagai sopir nanti akan kami dalami,” ucapnya.
Syahduddi mengatakan, bus Cahaya Trans yang mengalami kecelakaan di exit tol Krapyak dikemudikan oleh Gilang (22 tahun). Dia adalah warga Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Gilang baru sekitar dua bulan bekerja sebagai sopir bus Cahaya Trans.
Sebagai sopir bus, Gilang memiliki SIM B1 Umum. “Yang bersangkutan adalah sopir cadangan,” ungkap Syahduddi.
Menurut Syahduddi, berdasarkan pemeriksaan kendaraan yang dilakukan tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jawa Tengah (Jateng), kondisi bus Cahaya Trans yang terguling di exit tol Krapyak sebenarnya cukup baik. “Dan memang dari Balai Pengelola Transportasi Darat juga menyatakan bahwa pada dasarnya bus tersebut laik jalan,” ucapnya.
Namun soal kondisi bus tersebut akan tetap didalami. Saat ini Polrestabes Semarang sudah menetapkan Gilang sebagai tersangka.
Bus Cahaya Trans yang terguling di exit tol Krapyak bertolak dari Bogor menuju Yogyakarta. Bus tersebut mengangkut 34 orang, termasuk sopir dan kru.
Syahduddi mengatakan, Gilang mulai mengemudi dari Subang, Jawa Barat. Menurut Syahduddi, selama bekerja, Gilang baru dua kali mengendarai bus Cahaya Trans.












