Jukir Liar Nuthuk Wisatawan Rp50 Ribu Rusak Citra Yogyakarta, Wali Kota Siapkan Parkir Valet

by -3 Views
banner 468x60


Lokasi parkir yang sudah beralih ke sistem digital.

banner 336x280

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Maraknya praktik parkir liar dan tarif parkir nuthuk di Kota Yogyakarta, terutama saat musim liburan dan akhir pekan terus menjadi perhatian Pemerintah Kota Yogyakarta. Seperti yang baru-baru ini terjadi yakni adanya praktik parkir tak wajar yang dialami oleh seorang pengendara mobil di mana ia dikenai tarif parkir sebesar Rp 50.000 di kawasan depan gerbang selatan Kompleks Kepatihan atau Kantor Gubernur DIY, yang letaknya tak jauh dari kawasan Malioboro.

Aksi ini sontak memicu perhatian publik secara luas di media sosial dan dikhawartikan akan merusak citra Yogyakarta sebagai tujuan wisata jika terus menerus dibiarkan terjadi. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah menggulirkan wacana layanan parkir valet.



Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo mengatakan langkah ini dinilai sebagai solusi untuk merapikan sistem parkir, khususnya di kawasan padat seperti sepanjang Sumbu Filosofi Yogyakarta. “Kami mengkaji beberapa titik parkir yang bisa dimungkinkan untuk valet itu,” ujar Hasto, Selasa (29/7/2025).


Dengan sistem valet, petugas akan membantu memarkirkan kendaraan ke lokasi resmi yang telah ditentukan pemerintah. Hasto menilai pendekatan ini bisa mengatasi kekacauan parkir di sejumlah titik yang selama ini sulit ditangani.

“Nanti dibawa ke tempat parkir yang disarankan, kemudian nanti kami layani orang yang mau parkir di situ. Itu saya pertimbangkan,” kata dia.


Advertisement

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.