Innalillahi, Tokoh Masjid Jogokariyan Ustaz Jazir ASP Wafat

by -4 Views
banner 468x60

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kabar duka datang dari Yogyakarta. Tokoh umat Islam yang juga pengurus Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Ustaz Jazir ASP, wafat pada dini hari ini, sekira pukul 03.00 WIB di Yogyakarta, DIY.

banner 336x280

Berita ini dikonfirmasi oleh Ustaz Dr Syakir Jamaluddin. Menurut dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini, Ustaz Jazir meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di RS PKU Muhammadiyah, Yogyakarta.



“Innalillahi wa inna ilayhi rojiun. Tokoh umat, pelaku sejarah perjuangan, dan inisiator pemakmuran Masjid Jogokariyan, Ustaz Jazir ASP telah dipanggil oleh Yang Maha Mengasihi, Allah SWT, pada hari Senin, 22 Desember 2025 sekitar jam 03.00 di RS PKU Muhammadiyah,” kata Ustaz Syakir dalam pesan singkat WhatsApp yang sudah dikonfirmasi Republika dari Jakarta pada Senin (22/12/2025) pagi.

“Ya Allah, ampuni dan sayangi dia, dan masukkan dia dalam surga-Mu, aamiin,” sambung dia.

Dilansir dari pemberitaan Republika, Ustaz Jazir ASP adalah seorang pelopor gerakan memakmurkan masjid. Dalam berbagai kesempatan, peraih anugerah Tokoh Perubahan Republika 2018 itu kerap berpesan, maslahat sebuah masjid tidak terutama terletak pada fisik bangunan tempat ibadah itu, melainkan program-program apa saja yang dijalankan takmir dalam menghadirkan kebermanfaatan di tengah umat dan masyarakat.

Melalui inisiasi dan kepemimpinannya sebagai ketua takmir, Ustaz Jazir sukses menjadikan Masjid Jogokariyan di Yogyakarta sebagai salah satu masjid paling ternama di Tanah Air. Bukan karena kemegahannya, melainkan inovasi-inovasi dan gerakan kerakyatan dari masjid itu yang membuat harum namanya.

Bermula dari sebuah langgar kecil, Masjid Jogokariyan telah menjelma menjadi pusat kegiatan yang terus berusaha membangun umat dan menyejahterakan masyarakat di sekitarnya.

“Alhamdulillah, banyak yang sudah terbantu dan mentas dari kemiskinan. Saat ini sudah ada sekitar 73 pengusaha yang dilahirkan oleh masjid. Mereka inilah yang sudah dibina dan dibantu,” kata Ustaz Jazir saat diwawancarai Republika pada 2019 silam.

Masjid Jogokariyan tak hanya makmur dengan kegiatan-kegiatan ubudiyah, tapi juga menjadi tempat rekreasi ruhani jamaah dan tempat merujuk berbagai persoalan masyarakat. Tak hanya itu, Masjid Jogokariyan tergolong inklusif dengan mempersilakan para penceramah dari berbagai golongan dalam Islam mengisi materi.

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.