INACA Dorong Penerapan Penerbangan Hijau Berkelanjutan di Indonesia

by -4 Views
banner 468x60


INACA ajak semua pihak tingkatkan penerbangan hijau berkelanjutan.

banner 336x280

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) mengajak seluruh pemangku kepentingan penerbangan nasional untuk menerapkan konsep penerbangan hijau berkelanjutan. Ajakan ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon di sektor aviasi, disampaikan dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-55 INACA di Jakarta, Rabu.

Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmadja, menegaskan bahwa penerapan penerbangan hijau berkelanjutan sejalan dengan program Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) dari International Civil Aviation Organisation (ICAO). Program ini bertujuan untuk mencapai pertumbuhan netral karbon di sektor penerbangan internasional dengan menstabilkan total emisi CO2 dari penerbangan di atas tingkat tahun acuan sebesar 85 persen.

Menurut Denon, ICAO menetapkan bahwa tahun 2021-2023 adalah fase rintisan. Tahun 2024-2026 adalah fase partisipasi sukarela, dan tahun 2027-2035 akan menjadi fase partisipasi wajib. Sebagai negara anggota ICAO, Indonesia wajib mengikuti program ini.



INACA berharap program CORSIA di Indonesia dapat berkembang sesuai mandat, sehingga pengurangan emisi CO2 tercapai, dan industri penerbangan dapat beroperasi lebih efektif serta efisien. Denon juga berharap adanya peta jalan pengurangan emisi yang didukung regulasi mengikat agar dapat dijalankan oleh semua pemangku kepentingan secara berkelanjutan.

INACA, didirikan pada 15 Oktober 1970, berperan sebagai jantung industri penerbangan nasional yang menaungi maskapai penerbangan niaga berjadwal, niaga tidak berjadwal, serta maskapai kargo di seluruh Indonesia. Organisasi ini berkomitmen pada empat pilar utama: keselamatan, keamanan, layanan kepada penumpang, dan penerbangan berkelanjutan.

Pada peringatan HUT ke-55, INACA menyelenggarakan berbagai kegiatan dengan tema besar “Roadways Of Sustainable Aviation: Green, Smart and Harmonized”. Acara ini meliputi Indonesia Aero Summit dan seminar Sustainable Aviation Fuel (SAF) bekerja sama dengan PT. Pertamina Patra Niaga dan BARINDO.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lukman F. Laisa, bersama pejabat lainnya hadir dalam acara tersebut. INACA juga memberikan penghargaan kepada bandara-bandara terbaik berdasarkan Survei Kepuasan Pelanggan (CSI) 2025, termasuk Bandara Frans Kaisiepo Biak dan Bandara Internasional Yogyakarta.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara


Advertisement

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.