
Jakarta, CNN Indonesia —
Bupati Pati Sudewo yang tengah didemo masyarakat mempunyai harta kekayaan sejumlah Rp31,5 miliar. Data tersebut ia sampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 11 April 2025.
Dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Sudewo mempunyai harta bergerak dan harta tidak bergerak.
Dia mempunyai 31 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Surakarta, Pati, Yogyakarta, Bogor, Wonogiri, Pacitan, Blora, Tuban, dan Depok dengan nilai yang dilaporkan mencapai Rp17.030.885.000.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politikus Partai Gerindra ini juga mempunyai aset kendaraan senilai Rp6.336.050.000. Rinciannya Mobil Toyota Innova Minibus Tahun 2013, hasil sendiri, Rp120.000.000; Mobil Toyota Harrier Jeep Tahun 2014, hasil sendiri, Rp400.000.000; Motor Honda Beat Solo Tahun 2017, hasil sendiri, Rp4.000.000; dan Motor Suzuki TS125 Tahun 2004, hasil sendiri, Rp25.000.000.
Kemudian Mobil Mitsubishi Pajero Sport Jeep Tahun 2019, hasil sendiri, Rp287.050.000; Mobil BMW X5 Tahun 2023, hasil sendiri, Rp1.900.000.000; Mobil Toyota Alphard Tahun 2024, hasil sendiri, Rp1.700.000.000; dan Mobil Toyota Land Cruiser Tahun 2019, hasil sendiri, Rp1.900.000.000.
Sudewo yang merupakan mantan anggota DPR RI ini juga mencantumkan kepemilikan harta bergerak lainnya sejumlah Rp795.000.000; surat berharga Rp5.397.500.000; serta kas dan setara kas Rp1.960.276.746.
“Total harta kekayaan Rp31.519.711.746,” demikian dilansir dari laman e-LHKPN, Rabu (13/8).
Terdapat peningkatan harta sejumlah Rp1.309.728.506 (Rp1,3 miliar) dari laporan tahun sebelumnya. Pada 3 Mei 2024, saat masih menjabat Anggota DPR, Sudewo melaporkan harta kekayaannya senilai Rp30.209.983.240.
Pada hari ini, warga menggelar demo besar menuntut Sudewo mundur dari jabatannya. Ada korban meninggal dalam aksi menyampaikan pendapat tersebut.
Tuntutan itu muncul setelah Sudewo menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen. Sudewo juga sempat menantang warga yang memprotes kebijakan itu untuk menggelar demo.
Kebijakan itu kemudian dia anulir, Sudewo juga telah minta maaf atas pernyataannya. Namun, warga tetap menuntut Sudewo mundur dalam demo hari ini yang diwarnai kericuhan.
DPRD Kabupaten Pati sepakat membentuk panitia khusus untuk pemakzulan Sudewo.
(ryn/isn)