FIFARM–Di tengah perbukitan Giriloyo, Imogiri, Bantul, Yogyakarta, berdiri Bumi Langit Institute, sebuah oase hijau yang membuktikan bahwa harmoni antara manusia dan alam bukan sekadar utopia.
Didirikan pada tahun 2006 oleh H. Iskandar Waworuntu, lahan seluas 3 hektar ini kini menjadi contoh nyata penerapan permakultur —sistem pertanian berkelanjutan yang menggabungkan kearifan lokal, teknologi hijau, dan nilai spiritual.
Bumi Langit bukan hanya kebun, melainkan laboratorium hidup yang menunjukkan bagaimana manusia bisa memenuhi kebutuhan pangan, energi, dan air secara mandiri, tanpa merusak bumi.
Inilah kisah inspiratif tentang bagaimana Bumi Langit Jogja membangun kehidupan berkelanjutan dari nol—dan menginspirasi ribuan orang di Indonesia untuk ikut bergerak.
Apa Itu Permakultur dan Mengapa Penting di Bumi Langit?
Permakultur (permanent agriculture) bukan sekadar metode bertani, tapi cara hidup yang selaras dengan alam .
Bumi Langit menerapkan tiga etika utama permakultur:
1. Peduli pada bumi
2. Peduli pada manusia
3. Berbagi secara adil (fair share)
Dengan filosofi Islam seperti adab, rahmatan lil alamin, dan amanah sebagai khalifah bumi, Iskandar Waworuntu mengajarkan bahwa bertani bukan sekadar mencari hasil, melainkan beribadah melalui pelestarian alam .
Hasilnya, lahan yang dulu gersang kini menjadi ekosistem subur yang menopang tujuh keluarga dengan pangan organik, air bersih, dan energi mandiri — tanpa bergantung pada sistem industri yang merusak lingkungan.
Penerapan Permakultur di Bumi Langit Jogjakarta
1. Kebun Terpadu dan Keanekaragaman Hayati
Kebun Bumi Langit dirancang dengan sistem zonasi permakultur.
Tanaman pangan, sayur, buah, rempah, dan tanaman obat ditanam berdasarkan intensitas kebutuhan dan perawatan.
Hewan seperti ayam, bebek, domba, kelinci, dan ikan lele hidup dalam sistem terintegrasi:
-Kotoran hewan ? pupuk alami
-Sisa tanaman ? pakan ternak
-Air kolam ? penyiraman kebun
Hasilnya adalah siklus nutrisi tertutup yang menjaga kesuburan tanah, mengurangi limbah, dan menekan penggunaan pestisida kimia.
2. Sistem Pengelolaan Limbah Cerdas dan Nol Sampah
Di Bumi Langit, tidak ada istilah “sampah”. Semua limbah organik diolah menjadi sumber daya baru.
-Limbah dapur dan kamar mandi difilter dengan batu, pasir, dan cacing tanah sebelum dialirkan ke kolam ikan.
-Cacing dan maggot mengurai sisa organik menjadi kompos alami berkualitas tinggi .
Sistem ini menciptakan lingkungan bersih tanpa bau, sekaligus menjaga kualitas air dan tanah.
3. Energi dan Air Berkelanjutan
Untuk kebutuhan energi, Bumi Langit memanfaatkan:
-Panel surya hybrid menuju 100% energi matahari
-Biogas dari kotoran hewan untuk memasak
-Sistem pemanenan air hujan dan irigasi alami
Dengan teknologi ini, Bumi Langit berhasil mengurangi jejak karbon , meningkatkan ketahanan energi , dan menjadi contoh adaptasi terhadap perubahan iklim.
4. Pendidikan dan Pemberdayaan Komunitas
Lebih dari sekadar kebun, Bumi Langit adalah pusat pendidikan permakultur .
Melalui Permaculture Design Course (PDC) selama dua minggu, ribuan peserta—termasuk mahasiswa dari UGM dan UII—belajar langsung tentang desain ekosistem, pertanian organik, dan pengolahan pangan.
Program lainnya:
* Kunjungan edukatif & magang untuk pelajar dan petani muda
* Workshop halal thayyib cooking di Warung Bumi Langit
* Pasar Organik Mingguan yang mempertemukan petani dan konsumen lokal
Di Warung Bumi Langit, pengunjung bisa menikmati hidangan sehat seperti kombucha, kefir, tempe, dan roti organik —semuanya dari hasil panen kebun sendiri.
Dampak Nyata Bumi Langit bagi Lingkungan dan Masyarakat
Bumi Langit Jogja membuktikan bahwa permakultur bukan teori, tapi solusi nyata .
Dari lahan tandus menjadi kebun produktif, mereka kini mampu:
* Memenuhi kebutuhan pangan, air, dan energi secara mandiri
* Mengurangi limbah dan emisi gas rumah kaca
* Menghidupkan kembali ekosistem lokal
* Menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk hidup ramah lingkungan
Seperti kata Iskandar Waworuntu, “Ini bukan sekadar bertani, tapi kembali ke fitrah manusia sebagai penjaga bumi”
Ikut Bergerak Bersama Gerakan Bumi Langit
Ingin belajar langsung dari sumbernya?
Kamu bisa mengikuti workshop, kursus, atau tur edukatif di Bumi Langit Jogja .
Hubungi: +62 274 857 2121
Atau kunjungi bumilangit.org
Dari kebun terpadu hingga energi surya, Bumi Langit memberi contoh bahwa hidup berkelanjutan bisa dimulai dari halaman rumah sendiri.
Mari bergabung dalam gerakan hijau— karena bumi yang seimbang dimulai dari langkah kecil kita.
