BPKH Luncurkan Program Wakaf Pohon di Gunungkidul

by -17 Views
banner 468x60


Ilustrasi wakaf pohon. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan program wakaf pohon di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

banner 336x280

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan program wakaf pohon di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ini dilakukan sebagai langkah mengoptimalkan nilai manfaat dana haji melalui skema kemaslahatan umat yang berfokus pada kelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi berkelanjutan.

“Kehadiran kami di Gunungkidul hari ini merupakan bentuk konsistensi BPKH dalam menjaga amanah jamaah untuk memberi manfaat bagi bumi dan sesama,” ujar Anggota Badan Pelaksana BPKH Sulistyowati dalam keterangannya di Jakarta, Senin (22/12/2025).



Dalam program di Gunungkidul, BPKH menyalurkan sebanyak 712 bibit pohon yang terdiri atas varietas produktif dan konservasi, antara lain alpukat, durian, gayam, nangka, aren, kelapa, dan bambu.

Pemilihan jenis pohon tersebut bertujuan menciptakan kemandirian ekonomi bagi masyarakat melalui hasil panen, sekaligus berfungsi sebagai penguat ekosistem lokal.

“Sebelumnya, program serupa telah sukses dilaksanakan di Sumatera Barat dengan 1.100 bibit, Bogor 2.500 bibit, serta Majalengka 1.000 bibit,” ujar Sulistyowati.

Menurut dia, program ini mengusung konsep dwifungsi. Selain berfungsi secara ekologis, pohon-pohon yang ditanam diproyeksikan menjadi sumber pendapatan alternatif bagi warga di masa depan.

Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander menekankan pentingnya aspek pemanfaatan jangka panjang.

“Kami berharap pohon-pohon ini tidak hanya menjadi penyerap karbon dan penguat daerah tangkapan air guna mencegah bencana, tetapi juga menjadi aset produktif yang mampu menghasilkan income bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

 

sumber : ANTARA


Advertisement

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.