AKPRIND dan AMIKOM Gelar Pelatihan Eduwisata, Sendangsari Siap Kembangkan Desa Wisata Preneur

by -13 Views
banner 468x60

REPUBLIKA.CO.ID, WATES — Universitas AKPRIND Indonesia bersama Universitas AMIKOM Yogyakarta berkolaborasi menyelenggarakan pelatihan Pengelolaan Eduwisata Preneur untuk mendorong pengembangan desa wisata di Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kulonprogo. Kegiatan yang berlangsung pada awal September 2025 ini diikuti sekitar 40 peserta yang terdiri dari perangkat kalurahan, para dukuh, pengelola desa wisata, hingga masyarakat setempat.

banner 336x280

Pelatihan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat skema Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) 2025 berjudul Desa Eduwisata-Preneur Berbasis Lingkungan dengan Mengintegrasikan Program Kampung Iklim dan KBA di Padukuhan Kroco, Sendangsari, Kulonprogo. Program ini didanai oleh Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan (Ditjen Risbang) melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM), Kemdiktisaintek tahun anggaran 2025.



Kegiatan ini menjadi wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung program Kampus Berdampak. Tidak hanya menjalankan tridarma dalam bidang pengabdian, namun juga memperkuat sinergi akademisi dan masyarakat guna menciptakan kemandirian desa wisata.

Acara dibuka oleh Lurah Sendangsari, Suhardi, SE, yang mengapresiasi inisiatif kedua perguruan tinggi tersebut. Menurutnya, Sendangsari memiliki potensi besar dari segi alam, budaya, maupun kearifan lokal untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata.

“Dengan pengelolaan yang baik serta keterlibatan masyarakat, Sendangsari dapat berkembang menjadi desa wisata mandiri sekaligus penggerak ekonomi warga,” ungkapnya.

Pelatihan ini dipimpin oleh Ani Purwanti, ST, MEng dari Universitas AKPRIND Indonesia selaku ketua pelaksana hibah PDB 2025. Turut mendampingi Dr Emy Setyaningsih, serta tim dosen Yuli Purwanto, ST, MEng. dan Dr Achmad Fauzi, dengan materi utama yang disampaikan oleh Ridho Sinto Mardaris, SE, Ketua Badan Promosi Pariwisata Kulonprogo.

Materi pelatihan mencakup tiga pokok bahasan, yaitu: manajemen dan tata kelola desa wisata (struktur organisasi dan SOP), strategi pengembangan desa wisata (peningkatan SDM, sarana prasarana, peran komunitas), serta penguatan layanan wisata sederhana dan branding agar Desa Wisata Sendangsari semakin dikenal dan diminati pengunjung.

Selain pemaparan materi, peserta juga mengikuti Focus Group Discussion (FGD) untuk memetakan potensi lokal, mengenali hambatan, dan merumuskan strategi keberlanjutan berbasis eduwisata dan kewirausahaan. Peserta menyambut antusias kegiatan ini. Sugiyanto, SE, penggerak eduwisata SIKASPUK dari Padukuhan Kroco, mengaku memperoleh banyak ilmu baru. “Selama ini kami hanya mengandalkan potensi alam, padahal pelayanan dan branding sangat penting agar pengunjung merasa nyaman dan ingin kembali,” jelasnya.

Hal serupa disampaikan Nadia Ika Prasanti, Ketua Desa Wisata Sendangsari. Ia menilai materi kewirausahaan wisata sangat membuka wawasan. “Kami jadi memahami peluang usaha dari potensi wisata, seperti membuat produk lokal untuk oleh-oleh atau menyusun paket wisata edukatif bagi sekolah,” ujarnya.

Ketua pelaksana, Ani Purwanti, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola potensi desa. “Kami ingin Sendangsari dikenal tidak hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga pusat pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal. Eduwisata preneur menekankan agar warga bisa mengelola wisata sekaligus membuka peluang usaha,” ujarnya.

Dr Emy Setyaningsih menambahkan, kemitraan antara perguruan tinggi dan masyarakat adalah langkah nyata dalam mendukung pembangunan desa berkelanjutan. Dengan pendampingan, desa wisata tidak hanya menjadi tujuan rekreasi, tetapi juga wadah edukasi dan pemberdayaan.

Melalui program hibah PDB 2025 ini, diharapkan tercipta kerja sama berkelanjutan antara kampus, pemerintah desa, dan warga. Dengan sinergi tersebut, Sendangsari ditargetkan menjadi desa wisata mandiri dan berdaya saing, baik di Kulon Progo maupun di tingkat DIY.

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.