Danantara dan Krakatau Steel, Sinergi Strategis Membangun Kemandirian Industri Nasional

by -3 Views
banner 468x60

Jakarta, 1 Desember 2025 – Dinamika mengenai penempatan dana Danantara di pasar modal memunculkan refleksi penting bagi arah kebijakan pembiayaan nasional. Sebagai industri strategis nasional, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk / Krakatau Steel Group menilai bahwa lembaga pengelola dana publik seperti Danantara memiliki peran vital dalam menentukan masa depan industrialisasi Indonesia.

Dalam pandangan
Krakatau Steel, investasi yang bersumber dari dana publik seharusnya tidak
hanya mengejar imbal hasil portofolio, melainkan diarahkan untuk memperkuat
ekonomi riil, memperdalam hilirisasi, memperluas basis manufaktur, serta
mempertahankan dan mengembangkan industri strategis yang sudah ada.

banner 336x280

Menuju Ekosistem Industri yang
Berdaulat dan Berkelanjutan

Sebagai
produsen baja terintegrasi satu-satunya di Indonesia, Krakatau Steel memegang
peran sentral dalam memastikan keberlanjutan rantai pasok sektor manufaktur
nasional mulai dari konstruksi, otomotif, hingga energi.

Melalui
dukungan Danantara, Krakatau Steel dapat memperkuat produktivitas, mendorong
hilirisasi, serta meningkatkan nilai tambah produk baja nasional agar Indonesia
tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen bernilai strategis dalam
ekosistem global.

Menurut,
Pengamat Industri Baja dan Pertambangan SMInsights, Widodo Setiadharmaji, langkah
Danantara dalam mendukung Krakatau Steel mencerminkan transformasi paradigma
pembiayaan negara yang lebih produktif dan visioner.

“Dukungan
terhadap Krakatau Steel melalui Danantara bukan semata penyelamatan korporasi,
melainkan langkah strategis untuk membangun kembali struktur industri baja
nasional agar lebih tangguh dan terintegrasi. Melalui kapasitas pembiayaannya,
Danantara dapat menata ulang rantai pasok baja nasional, memperkuat
keterhubungan antara sektor hulu dan hilir, serta memastikan investasi
diarahkan untuk memperkuat ekonomi riil dan daya saing industri Indonesia,”
jelas Widodo.

Sinergi
antara Danantara dan Krakatau Steel menjadi momentum penting bagi kebangkitan
industri nasional. Dengan dukungan kebijakan yang tepat, industri baja
Indonesia berpeluang besar menjadi penggerak utama kemandirian ekonomi
nasional, sekaligus mewujudkan visi Asta Cita Presiden RI dalam membangun
bangsa yang kuat, kemakmuran rakyat yang berdaulat, dan berdaya saing global.

Dukungan yang Sejalan dengan
Asta Cita

Visi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam Asta Cita menekankan pentingnya
pembangunan ekonomi yang berdikari, penguatan industri dalam negeri, dan
peningkatan nilai tambah di sektor strategis.

Langkah
Danantara untuk mengarahkan dukungan kepada Krakatau Steel menjadi bukti
konkret bahwa kebijakan pembiayaan nasional kini bergerak menuju paradigma
baru, yaitu mendorong pertumbuhan berbasis industrialisasi dan produktivitas
nasional.

Direktur
Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Akbar Djohan, menyambut baik arah
kebijakan Danantara yang menempatkan sektor industri strategis sebagai
prioritas pembiayaan.

“Kami
melihat dukungan terhadap Krakatau Steel bukan sekadar bentuk investasi, tetapi
kepercayaan negara terhadap peran strategis kami dalam membangun pondasi
industri nasional. Setiap rupiah dana publik yang digerakkan untuk memperkuat
sektor riil adalah investasi bagi kemandirian ekonomi bangsa,” ujar Akbar
Djohan yang juga menjabat sebagai Chairman IISIA
(Indonesia Iron & Steel Industry Association) dan Chairman ALFI/ILFA
(Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia).

Ia
menambahkan bahwa Krakatau Steel siap meningkatkan produktivitas dan efisiensi,
serta mempercepat transformasi industri baja nasional agar mampu bersaing di tingkat
regional maupun global.

banner 336x280

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

No More Posts Available.

No more pages to load.