Yogyakarta, CNN Indonesia —
Menteri Kehutanan (Menhut) RI, Raja Juli Antoni menyinggung keaslian ijazah wakil Menhut, Rohmat Marzuki saat berpidato di hadapan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi.
Raja Juli memberikan pidato saat Rapat Senat Terbuka Dies Natalis dalam rangka Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, DIY, Jumat (17/10).
Raja Juli menyapa Jokowi di permulaan pidatonya. Ia berkelakar semalam perutnya sempat mengalami mulas ketika mengetahui Jokowi bakal menghadiri Rapat Senat Terbuka di Auditorium Fakultas Kehutanan UGM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya dapat konfirmasi dari staf saya pak Jokowi akan datang, pasti datang hari ini, sejak itu perut saya mules. Sampai jam 11 malam saya bilang coba diperbaiki lagi slide (pidato) saya segala macam, tapi karena buru-buru nampaknya malah lebih jelek dari aslinya,” kata Raja Juli.
Raja Juli juga sempat menyapa wakilnya di Kementerian Kehutanan, Rohmat Marzuki yang merupakan alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1999.
“Yang insya Allah ijazahnya asli, sampai ada orang jahat yang akan menggugat,” ujar Raja Juli disambut riuh peserta Rapat Senat Terbuka.
Selanjutnya, Raja Juli dalam slide presentasi pidatonya menampilkan foto-foto alumni Fakultas Kehutanan UGM yang ada di jajaran pemerintahannya. Selain Rohmat Marzuki, ada Dirjen KSDAE Satyawan Pudyatmoko; Dirjen PDAS-RH Dyah Murtiningsih; serta Dirjen Gakkum Dwi Januanto Nugroho.
“Dan last but not least, ini dia bapak Presiden RI ke-7, Bapak Joko Widodo angkatan 1980. Tidak hanya berhasil merawat hutan tapi juga insya Allah berhasil merawat Indonesia kita,” kata Raja Juli saat menunjukkan foto di slide presentasinya.
(kum/dal)
