
Yogyakarta, CNN Indonesia —
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto menyebut 505 kepala daerah akan diberikan pembekalan mengenai efisiensi anggaran saat mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, 21 Februari 2025.
Bima bilang, retreat akan menghadirkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai salah satu pemateri.
“Ya, pasti ada (efisiensi anggaran). Ada Ibu Menteri Keuangan di sana, nanti akan berbicara dengan bersama ininya. Jadi, kita harus selaraskan semua pemahamannya, dukungan pemerintah daerah terhadap efisiensi itu harus clear harus jelas,” kata Bima saat meninjau Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung sebagai salah satu opsi lokasi pertemuan para kepala daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Bima, materi ini esensial demi menyelaraskan pemahaman mengenai diet ketat anggaran ala Presiden Prabowo Subianto yang juga harus didukung oleh masing-masing pemerintah daerah
“Dan teknisnya seperti apa, Kemendagri sendiri sekarang sedang menyusun surat edaran sebagai panduan bagi kepala daerah untuk melaksanakan efisiensi di daerah masing-masing,” ungkapnya.
Selain efisiensi anggaran, materi lain yang disampaikan saat pembekalan antara lain Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) para kepala daerah, misi Asta Cita serta penyampaian materi dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Sebelumnya, Presiden Prabowo secara resmi mengeluarkan Inpres 1/2025 yang meminta anggaran pemerintah pada APBN dan APBD TA 2025 dipangkas sebesar Rp306,69 triliun.
Rinciannya, anggaran K/L diminta untuk efisiensi sebesar Rp256,1 triliun dan transfer ke daerah (TKD) Rp50,59 triliun.
Adapun retreat di Akmil Magelang pada 21 Februari 2025 rencananya diikuti 505 kepala daerah. Terdiri dari gubernur, bupati, wali kota terpilih yang dilantik 20 Februari.
Menurut Bima Arya, 505 kepala daerah peserta retreat itu adalah mereka yang tidak lanjut berperkara di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada 2024 kemarin.
Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung jadi salah satu opsi tempat titik kumpul para kepala daerah peserta retreat.
Bima hari ini mengunjungi Gedung Agung untuk mengecek kesiapannya. Bima menuturkan, ada kemungkinan 505 kepala daerah peserta retreat akan dikumpulkan terlebih dahulu di Gedung Agung sebelum berangkat bersama-sama menuju lokasi pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
“Ini sedang meninjau, ya, survei, opsi-opsi dari lokasi. Ini adalah salah satu opsi, di mana para kepala daerah itu mungkin akan berkumpul dulu di sini sebelum sama-sama berangkat ke Magelang begitu,” kata Bima .
Bima menyebut, berdasarkan keterangan kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta, Gedung Agung sangat memungkinkan dijadikan ‘meeting point’ kepala daerah dengan penyelenggaraannya yang sangat sederhana.
“Ini hanya titik temu saja, meeting point. Berkumpul di sini kemudian bersama-sama dengan bus ke Magelang,” jelasnya.
Namun, pemakaian Gedung Agung sebagai lokasi kumpul masih sebatas opsi yang nantinya juga akan menentukan skema keberangkatan para kepala daerah sebelum berkumpul di Akmil.
Bima berujar, skema keberangkatan para kepala daerah belum tentu sama seperti retreat Kabinet Merah Putih pada Oktober tahun lalu.
“Nah, itu kan nanti disesuaikan dengan agenda masing-masing ya. Jadi belum ada rencana untuk bersama-sama dari Adi Sucipto ya sejauh ini. Rencananya itu kemungkinan opsinya dua, berkumpul di sini atau langsung di di Magelang gitu. Kalau di Jogja kemungkinan ini ada salah satu opsinya,” pungkasnya.
(kum/wis)