8 Orang Tertimpa Joglo Roboh Diterjang Hujan Angin DIY

by -7 Views
banner 468x60

Yogyakarta, CNN Indonesia

Delapan orang dilaporkan terluka akibat tertimpa bangunan joglo roboh imbas fenomena hujan disertai angin kencang yang melanda sejumlah wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (14/10) siang hingga sore.

banner 336x280

Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD Sleman, peristiwa nahas yang menimpa 8 orang tersebut terjadi di wilayah Dusun Gedongan, Sinduadi, Mlati, Sleman. Angin kencang serta hujan membuat joglo fasilitas sebuah rumah kost roboh.

“Delapan orang (terluka) sudah dibawa ke RSA UGM,” tulis keterangan itu, Rabu (14/10) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut laporan Pusdalops BPBD DIY semalam, hujan disertai angin kencang yang mengguyur sejak pukul 13.30 WIB telah berdampak pada 14 titik di wilayah Sleman. Meliputi, Kecamatan Mlati, Sleman, Pakem dan Gamping.

Laporan menyebut sebanyak 24 pohon tumbang, 1 unit joglo kost, beberapa fasilitas pada mini zoo, edupark serta rumah makan mengalami kerusakan. Hujan dan angin kencang turut membuat 5 ruas jalan, 3 jaringan listrik dan 1 jalur komunikasi terganggu.

Sementara di Gunungkidul tercatat 18 lokasi terdampak. Ada 3 kecamatan terimbas, yakni Nglipar, Semin dan Ngawen. Kejadiannya meliputi 6 pohon tumbang, 11 unit rumah rusak ringan. Demikian pula pada 2 unit tempat usaha, 3 jaringan listrik, 1 akses jalan serta 2 unit kandang ternak.

Sedangkan di Kota Yogyakarta tercatat 4 lokasi terdampak, antara lain Kecamatan Umbulharjo, Tegalrejo dan Danurejan. Kejadiannya yakni 3 pohon tumbang, 1 unit kanopi rusak, 1 akses jalan dan 1 jaringan listrik terganggu. Seorang warga juga dilaporkan mengalami luka sedang.

Lalu di Bantul, sebanyak dua pohon tumbang masing-masing di wilayah Kecamatan Kasihan dan Sedayu.

Jajaran BPBD dan relawan beserta instansi terkait lainnya dilaporkan telah turun ke sejumlah lokasi terdampak untuk melakukan penanganan.

“Sehubungan potensi ini (cuaca ekstrem) akan terus berlangsung hingga tiga hari ke depan, maka masyarakat dan petugas diharapkan meningkatkan kewaspadaannya,” demikian bunyi rekomendasi menutup laporan Pusdalops BPBD DIY.

(kum/gil)


[Gambas:Video CNN]

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.